Bencana
erupsi gunung merapi di tahun 2010 menyisakan kesedihan bagi penduduk yang
tinggal di daerah tersebut. Namun dengan berjalannya waktu, bencana di daerah
tersebut bisa dimanfaatkan menjadi lokasi wisata yang unik dilengkapi dengan
fasilitas ojek dan jeep kuno yang bisa membawa pengunjung mendatangi lokasi
bencana.
Yang
menarik dari volcano tour ini, selain mengunjungi lokasi bencana menggunakan
jeep kuno, pengunjung juga diajak off road melalui lokasi berbatu-batu. Bagi
yang menyukai kegiatan petualangan, off road ini cukup membuat adrenalin
terpacu. Namun jika pengunjung hanya ingin perjalanan santai, pemandu wisata
sekaligus sopir jeep, akan membawa pengunjung
berjalan santai, menikmati pemandangan sambil merasakan angin dingin di kaki
gunung merapi. Pengunjung juga diberi masker agar tidak terkena debu di
perjalanan karena lokasi yang dikunjungi penuh debu dan jalan tanah berbatu.
Ada
banyak pengelola jeep wisata di kaki gunung merapi tersebut. Paket yang
ditawarkan juga relatif memiliki harga yang sama, mulai dari Rp 300.000 untuk 1-1,5 jam perjalanan sampai Rp 500.000 untuk 3-4 jam perjalanan. Makin lama waktu
perjalanan yang dipilih, makin lengkap lokasi wisata bencana yang dikunjungi.
Saya
dan keluarga memilih paket 1 jam perjalanan. Anak-anak kebetulan mendapat
pemandu yang sengaja melewati jalan berbatu dengan kemiringan lebih dari 45
derajat sampai masuk ke kubangan air yang membuat mereka basah kuyup. Saya
cukup menikmati perjalanan santai saja karena membawa 2 orang eyang yang harus
dijaga.
Lokasi
yang mula-mula dikunjungi adalah museum ‘sisa hartaku’, yaitu rumah salah satu
penduduk yang menjadi korban erupsi, lengkap dengan sisa-sisa barang,
ternak yang meleleh karena terkena awan
panas.
Setelah
itu, kami kami berfoto-foto di lokasi berbatu-batu yang eksotik. Perjalanan di
lanjutkan mengunjungi bunker yang pernah menelan korban 2 orang anggota SAR dan
mengunjungi batu alien, yaitu sebuah batu besar yang jika dilihat dari berbagai
sisi, menunjukan banyak wajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar