Kamis, 07 Mei 2015

Romantic Moment : Snowing




Bagi saya, suasana bersalju membuat saya menjadi damai, tenang, romantis. Bahkan saat suhu berada di bawah nol pun, salju memberi rasa hangat bagi saya. Kehangatan yang berasal dari kebersamaan antara saya, anak-anak dan suami saya. 

Memandang ranting-ranting pohon yang tidak berdaun,memberi kedamaian tersendiri. Pepohonan berselimut salju menggambarkan ketegaran di saat masa-masa sulit. Mampu bertahan dalam kondisi terberat.




Suasana pagi yang berkabut, dengan butiran-butiran halus salju yang berjatuhan dari langit, memberi rasa bahagia tersendiri. Keindahan terasa disetiap sentuhan salju halus di kulit wajah yang sedikit membeku.




Namun kebahagian terbesar adalah menyaksikan kegembiraan anak-anak yang membuat bola salju, saling melempar bola salju tersebut, berguling-gulingan dan berkali-kali terjatuh karena salju yang terlalu lembut saat diinjak.Merekalah pemandangan terindah bagi saya.


I Love You, Girls...

Bercengkrama Bersama Merpati di Old City Istanbul




Old city of Istanbul adalah daerah Sultanahmet yang menjadi tempat tertua di Istanbul dan merupakan daerah yang memiliki nilai sejarah, Di daerah ini ada mesjid terkenal yang disebut Blue Mosque, kemudian ada Hagia Sophia Museum, Tokapi palace museum, Hippodrome, Museum of Archeology dan banyak lagi peninggalan sejarah yang ada di lokasi ini.

Namun sebelum melihat semua peninggalan sejarah tersebut, mata kita akan bisa melihat keindahan lain di Sultanahmet, yaitu banyaknya kawanan merpati yang berkumpul dan berterbangan di sekitar taman. Di sudut taman, ada seorang bapak tua yang membawa makanan dan diberikan kepada kawanan merpati yang kemudian mengelilinginya sehingga menciptakan sebuah pemandangan yang menakjubkan.






Di sudut lain, ada seorang ibu tua menjual jagung yang bisa kita beli dan kita berikan pada kawanan merpati yang berterbangan dengan bebas di taman tersebut.



Matahari Emas di Dukhan Beach




Dukhan adalah kota industri yang terletak sekitar 82 km di sebelah barat Doha, Qatar. Kota ini terbentuk saat minyak pertama kali di temukan di daerah tersebut. Namun tidak banyak penduduk yang tinggal di kota tersebut karena lokasinya yang sangat jauh. Di kota itu hanya ada Qatar Petroleum, perusahaan migas milik pemerintah yang beroperasi disana, kantor polisi, mesjid dan mini market yang ada di luar lokasi perusahaan minyak tersebut.

Sebagai salah satu negara di semenanjung Arab, Qatar memiliki banyak pantai dengan ombak yang tenang. Salah satunya adalah Dukhan Beach.  Pantai ini memiliki pemandangan sunset yang sangat indah. Ombak yang tenang, matahari yang berwarna emas kekuningan membuat sore di pantai Dukhan terasa sangat menenangkan.

Tidak semua bagian dari pantai bisa di akses oleh pengunjung, namun di bagian utara dan selatan pantai, pengunjung bebas untuk berenang dan menyelam. Pengunjung disarankan untuk berhati-hati dengan banyaknya batu-batu tajam di bawah air yang bisa melukai kaki. Setiap akhir pekan, banyak keluarga yang mendirikan tenda di pinggir pantai sambil menikmati angin pantai, menyaksikan matahari terbenam dan menunggu matahari terbit.

Jangan lupa untuk membawa perbekalan lengkap saat mengunjungi pantai ini, karena kita tidak akan bisa menemukan toko atau warung makan di sekitar pantai. Pantai ini benar-benar pantai yang terbuka, tanpa tiket masuk, tanpa penginapan, tanpa pepohonan.


Cara  termudah untuk mencapai Dukhan beach adalah dengan menggunakan mobil 4WD dengan bensin penuh karena lokasinya yang berpasir, bergunung dan jauh dari mana-mana. Apa jadinya jika kita kehabisan bensin atau mengalami ban bocor di tengah gurun?