Kamis, 09 April 2015

Belajar Ski di Jisan Ski Resort





Saya dan anak-anak menyukai suasana bersalju. Sayangnya kami tinggal di Qatar dan Indonesia yang tidak penah turun salju. Saat winter di Qatarpun suhu terdingin sekitar 17 derajat celcius. Sehingga kami hanya bisa menikmati salju jika kami berlibur ke negara yang memiliki musim dingin. Dan untuk pergi berlibur, papanya anak-anak harus menabung lama untuk bisa membawa kami kesana.

Mencari salju di kota Seoul, relatif sulit di bulan Februari, walaupun bukannya tidak mungkin. Sehingga alternatif kami untuk menikmati suasana bersalju adalah mencari tempat bersalju di bulan Februari, pilihan kami jatuh ke Jisan Ski Resort. Kabarnya, disana mereka mempertahankan suasana bersalju dengan menggunakan mesin (saya tidak tahu bagaimana proses bekerjanya mesin tersebut) dan kalau melihat bukitnya yang bersalju, saya seperti melihat susana di drama TV Korea Winter Sonata.




Jisan Ski Resort terletak di San 28-1, Haewol-ri, Majang-myeon, Icheon-si, Gyeonggi-do. Pertama kali di buka pada tahun 1996, kemudian mengalami rekonstruksi di tahun 1999.





Wisata ke lokasi ini menawarkan paket belajar ski dengan biaya sekitar 65,000 won per orang. Sampai di lokasi, ternyata kami masih harus mengeluarkan uang untuk menyewa baju, celana, sarung tangan. Peralatan ski dan makan siang sudah termasuk dalam paket yang ditawarkan.

Secara teori, belajar Ski itu mudah, yang sulit adalah prakteknya. Berkali-kali kami jatuh dan sulit bangun lagi karena sepatu ski yang berat dan salju yang lembut. Berkali-kali kami meluncur deras tanpa bisa menghentikan laju kami, dan cara berhenti yang tidak dianjurkan namun cukup membantu adalah menjatuhkan diri.




Setelah menjalani latihan berkali-kali, kami diberi waktu 2 jam untuk bermain ski, namun kami memilih ke base camp dan berhangat-hangat di depan perapian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar