Kamis, 09 April 2015

Korean Folk Village : Menengok Daerah Pedesaan Korea di Masa Lalu



Ada beberapa lokasi korean folk village di Korea Selatan yang bisa dikunjungi. Semua lokasi menawarkan pemandangan kehidupan tradisional, kehidupan pedesaan di masa lampau.

Beberapa lokasi Folk Village yang bisa dipertimbangkan untuk dikunjungi, adalah:

Namsangol Hanok Village
Lokasinya di 28, Toegye 34-gil, Jung-gu, Seoul.
Folk village ini berasal dari dinasti Joseon, memiliki rumah-rumah tradisional lengkap dengan furniturenya.
Setiap weekend, ada upacara pernikahan tradisional yang berlangsung antara jam 12 – 13 siang.
Hanok village tutup setiap hari selasa dan hari-hari selain selasa, Hanok village buka jam 9-21 di bulan April-Oktober dan jam 9-20 di bulan November – Maret dengan biaya masuk gratis namun ada biaya parkir sebesar 500 won untuk 10 menit.

Yangdong Folk Village
Berlokasi di Gangdong-Myeon (16 km sebelah southeast Gyeong Jin, Gyeongsanbuk-do, Korea Selatan).

Yongin Folk Village
Folk village ini disebut sebagai living museum dan di akui UNESCO sebagai warisan budaya. Lokasinya di Gyeonggi, Korea Selatan dekat Everland Amussement Park.
Village buka jam 9-18 saat summer dan 9-17 saat winter dengan tiket masuk 15,000 won bagi dewasa, 12,000 won untuk remaja usia 14-18 tahun, dan 10,000 untuk usia 9-13 tahun.




Aya di depan gerbang Folk Village

Kami sekeluarga diajak sahabat kami Keluarga Rhee Jae Ho, untuk mengunjungi Folk Village di Yongin. Suasana lokasi wisata itu tidak terlalu ramai, mungkin karena februari masih dianggap winter dan terkadang turun salju (sayangnya salju turun saat kami meninggalkan Seoul). 

Kami mampir di restaurant yang menyajikan makanan tradisional, mampir di toko yangmenjual souvenir, dan bergaya menggunakan hanbok untuk keluarga kerajaan



Kami juga mampir ke amussement park, masuk ke rumah hantu dan bahkan anak-anak minta es krim di cuaca yang dingin ini.





"Pa, please open this ice cream for me"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar