Minggu, 15 April 2018

Jadi Volunteer di Ha Giang, Vietnam


Kali ini saya bercerita tentang Anggi yang menjadi anggota komunitas para volunteer yang beranggotakan traveller di seluruh dunia. Beberapa waktu lalu Anggi mendapat undangan untuk mengajar bahasa Inggris di Vietnam, Columbia dan Ghana. Dengan mempertimbangkan lokasi, Anggi memutuskan untuk memilih Vietnam. Provinsi Ha Giang adalah lokasi tempat Anggi mengajar. Untuk mencapai Ha Giang, Anggi menempuh perjalanan Yogya langsung Hanoi, kemudian naik bis selama 6 jam menuju Ha Giang. Disana Anggi tinggal di dormitory bersama beberapa volunteer yang mengajar di sekolah bahasa milik salah satu penduduk lokal bernama Nhung.

Hà Giang yang menjadi tempat Anggi mengajar adalah sebuah provinsi di Vietnam utara yang berbatasan dengan Cina. Kota ini dikenal karena gunung batu kapur dan granitnya serta pemandangan pegunungan yang mempesona. Dilewati oleh sungai Lô dan terletak di lembah Quạn Bạ ini juga dikenal sebagai Gerbang Surga karena pemandangannya yang indah di atas terasering persawahan.

Kegiatan volunteer ini bersifat unpaid, namun penyelenggara sekolah menyediakan fasilitas tempat tinggal dan juga makan sehari 3x. Bahkan mereka menyediakan bahan makanan jika para volunteer ingin masak sendiri. Lamanya program volunteer ini tidak dibatasi, namun karena peminat yang banyak, maka para volunteer akan bergantian setelah 1-2 minggu. 

Apa yang bisa didapat dari kegiatan ini? Minimal belajar mandiri, berteman dengan banyak bangsa, dan yang pasti bisa travelling tanpa memikirkan tempat tinggal dan makan sehari-hari.




 Anggi dan rekan mengajarnya yang bernama Sarah, mengajar bahasa Inggris di kelompok usia 10-12 tahun. Kegiatan belajar ini adalah kegiatan di luar jam sekolah dan diselenggarakan pada malam hari sehingga terkadang siswa yang belajar di sini sudah lelah setelah seharian sekolah.

Setelah 2 minggu mengajar di sekolah milik Nhung, Anggi dan rekan mengajarnya menjelajah Ha Giang sampai tepat di perbatasan Cina.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar